Jumat, 08 November 2013

Loving You



Perlahan-lahan cahaya matahari menghilang di ufuk Barat. Terdengar suara adzan maghib dari surau terdekat dari rumah Rara. Rara pun bergegas menutup jendela kamarnya, dan segera mengambil air wudhu untuk sholat maghrib. Sebelumnya ia melihat sunrise di atas genting rumahnya sambil menitikkan air mata kesedihannya.
Malam ini adalah malam minggu. Biasanya malam ini adalah malam yang sangat ditunggu oleh teman-teman sebayanya. Tapi lain halnya dengan Rara, seperti biasanya ia selalu melewati malam minggu sendirian tanpa ada teman yang menemaninya.
Sorot sinar mentari menyinari wajah Rara. Rara terbangun dan membuka jendela kamarnya dan menyapa burung-burung yang sedang berkicau. “Pagi dunia..Happy Sunday morning”. Ia berlari ke kamar mandi. Setelah ia mandi, dibuka hpnya yang ternyata ada sms dari sahabatnya Kiara.“maaf ya Rara, hari ini aku enggak bisa temenin kamu ke taman soalnya aku diajak ibu ke rumah nenekku yang lagi sakit. Maaf ya ?” Semangat liburnya pun hilang sudah karena sahabatnya tak bsa menemaninya. Hari ini bener-bener hari yang tak pernah terkira dan tak pernah ku inginkan, ucap Rara dalam hatinya sambil mendengar musik kesukaannya.
Senin pagi dengan tergesa-gesa ia mengayuh sepedanya ke sekolah.  Rara terlambat ke sekolah, ia langsung menuju lapangan belakang untuk melaksanakan upacara bendera.
Setelah upacara ia berjalan menuju kelasnya melewati lorong yang sunyi sendirian. Selalu ia tak konsentrasi dengan pelajaran yang tengah ia hadapi, karena ia selalu memikirkan mantan kekasihnya yang masih ia suka dan telah pergi tuk melanjutkan sekolah di luar kota.
Ketika bel istirahat berbunyi Rara membaca sms dari Rasha yang tak lain adalah mantan kekasihnya.
To : Rara
From : Rasha

Rara, besok aku tunggu kamu di taman deket sekolah sepulang sekolah nanti. Kamu dateng ya!

Rara kaget bukan main ketika membaca sms dari Rasha. Ia menebak-nebak dan sangat penasaran dengan apa yang akan Rasha bicarakan kepadanya. Malam ini Rara membayangkan dirinya sedang berduaan dengan Rasha sepedi dulu lagi. “Uuhh..aku ga boleh gini.. masak harus flashback ? ga ga ga” gumam Rara dengan perasaan gundah.
Di sekolah pun ia masih merasa gundah dan memikirkan hal tersebut. Sepulang sekolah ia bertemu dengan seorang cowok ganteng  yang duduk di taman dekat sekolahnya seperti orang yang sedang mencari sesuatu. Rara mengira dia adalah Rasya, tapi ternyata bukan. “Hai.. siapa namamu...?” tanya si cowok itu. “Aku Rara kelas 9B, kamu ?” “Aku Randy kelas 9E, murid baru SMP ini.” Ucap cowok ganteng itu sambil memamerkan deretan giginya yang putih.
Randy terlihat sangat senang berkenalan dengan Rara. Ia mengajak Rara menonton di bioskop kesayangannya. “Eemm.. Rara  yukk nonton. Ada film horor baru lho.. kamu suka film horor..?” “Eemm.. pa iyaa ? aku suka banget film horor..” jawab Rara dengan menebar senyum kepada Randy.
Selepas Rara menonton dengan Randy, ia baru ingat jika ia ada ketemuan dengan Rasha. “Aadduuhh.. gimana aku ini.. kenapa jadi lupa sih..” ucapnya dengan perasaan menyesal.
Malamnya Rasha mengirim sms kepada Rara “Kenapa tadi kamu tidak datang ? aku sudah menunggumu.” Rara menjelaskan kejadian yang tadi terjadi. Rasha menjelaskan bahwa ia ingin mengajak Rara untuk kembali menjalin kasih dengannya. Rara sangat kaget dengan apa yang dikatakan oleh Rasha. Ia meminta waktu kepada Rasha untuk menjawabnya karena ia merasa ada perasaan lain setelah bertemu dengan Randy.
Paginya saat Rara berangkat sekolah keadaannya sangat ramai. Ternyata banyak temannya yang menyukai Randy. “Ra..?” “hmm..????” jawab Rara. Randy langsung memegang erat tangan Rara dan mengajaknya lari. “Aaduuhh.. Randy pelan-pelan dong.. aku baru aja berangkat langsung kamu ajak lari.” “Maaf maaf.. tapi gapapa kan sekalian olahraga.. ehhheee..” ucap Randy sambil mengajak Rara untuk duduk di bangku taman sekolahnya. “Iya Ran, gapapa kok.. ehhe..” “Rara, tadi aku males banget disana. Banyak yang ngejar-ngejar aku buat dapetin nomor hp aku.” kata Randy  dengan nada menjelaskan. “Aahhhhaa.. kamu sih Ran, terlalu ganteng.” “Apa kamu bilang..? bisa diulang lagi ?” “Ahh, sudahlah lupakan.” kata Rara.
Saat malam hari, Rara masih terus memikirkan cowok ganteng itu. menurut hati Rara, Randy itu ganteng, baik, ramah dan juga sopan. Rara bingung dengan rasa yang ia alami “Apakah ini yang dinamakan move on ?” Rara tersenyum dan merasa senang. Ia tarik selimutnya dan tidur dengan pulas.
Pagi hari ia berangkat ke sekolah, Randy telah menunggunya di depan pintu masuk sekolah sambil melambaikan tangan kepada Rara. Mereka berjalan bersama menuju kelas masing-masing. Saat pelajaran Rara masih terus memikirkan Randy yang selalu datang dalam mimpi dan lamunannya. Seperti biasa, saat istirahat Randy dan Rara pergi bersama ke bangku taman. “Rara, boleh ga aku mau bilang sesuatu ?” “Bilang apa ?” tanya Rara penasaran. “Sebenernya.. aku.. aku itu.. cinta sama kamu, kamu mau ga jadi pacarku ?” “Maaf Ran.. aku.. akk..akuu.. enggak bisa.” Rara menjawab dengan terbata-bata. “Kenapa Ra ?” tanya Randy dengan heran. “Aku.. aku ga bisa nolak Ran.” Jawab Rara sambil tertawa. “Ahh.. Rara, kamu ngagetin aku aja. Makasih cantik.” Ucap Randy dengan perasaan gembira. “sama-sama ganteng.” Jawabnya sambil tersenyum. Banyak teman-temannya yang tidak suka melihat mereka berdua menjalin hubugan. Dengan berbagai cara, mereka ingin memisahkan Randy dan Rara. Tetapi usaha yang mereka lakukan sia-sia karena mereka saling mencinta apa adanya.

Cinta Pandangan Pertama



Semakin menghilang cahaya yang terang di ufuk barat. Melamun di jendela dengan suasana sunyi. Terbayang-bayang wajah sang bidadari yang baru ditemuinya pagi tadi. Saat ibu memanggilnya barulah ia tersadar bahwa ia melamunkan seorang wanita cantik yang ia sukai.
Pagi hari Dimas bangun kesiangan  dan tergesa-gesa mandi lalu ia berangkat ke sekolah. Saat berjalan dengan teman-temannya, ia melihat bidadarinya lewat didepannya. Pandangan pun langsung tertuju kepadanya. Sang bidadari sendirian duduk di bangku taman sekolah. Dimas melihatnya dan langsung ia temui wanita itu. “hy..?” undang Dimas dengan rasa malu-malu, “hy juga..” jawab wanita itu dengan melempar senyum manis kepada Dimas. Perasaan Dimas pun semakin tidak karuan. “boleh kenalan..?”tanya Dimas sambil mengulurkan tangannya.  “boleh.” “aku Dimas..” “namaku Clara”.
Perasaannya semakin gundah gulana. Ia sangat gerogi dan sulit untuk berbicara dengan Clara. “Dimas !” panggil Clara dengan suara lembut. Dimas semakin deg-degan. “Iya Clara ?” jawab Dimas dengan ragu. “Kamu kenapa ? kok aku lihat kamu ga relaks ?” tanya Clara. “Enggak apa-apa kok Clara.” Clara pun sedikit bingung sebenarnya apa yang terjadi dengan Dimas. Clara meminta izin kepada dimas untuk meninggalkannya “Dimas, aku duluan ya. Aku mau ke temen aku dulu.” Dimas pun langsung menjawab dengan tegas agar ia bisa berdua dengan Clara “emm.. oh ya Clara, kita bareng aja ya ke sananya. Aku juga mau ke temenku yang ada di sana. Kan sejalan, kita bareng aja ya ?” Clara tersenyum mendengarnya “ya udah Dimas, kita bareng aja yuk ?”. Dimas tersenyum lebar dan bersemangat mendengarnya “yuuk.”
Dengan semangat dan perasaan bahagia Dimas bertanya-tanya tentang Clara. Mereka hanyut dalam perbincangan itu sampai-sampai Dimas lupa akan tugas yang harus diserahkan kepada guru bahasa indonesianya yang sangat garang. “Aduh.” Kata yang terlontar dari mulut Dimas. Clara pun kaget mendengarnya “Ada apa Dimas ?”, “ga ada apa-apa kok Clara, Cuma tugasku lupa belum kuserahkan pada pak Krisna.” Sambil memegang tangan Clara, Dimas pun bergegas mengumpulkan tugasnya, “aku mau kumpulin tugas ini dulu ya?”. Clara mengangguk dan tersenyum seakan ia ingin tertawa.
Lari dengan kencang sambil mengayuhkan tangannya. Berkeringat seluruh tubuhnya saat sampai di depan pak Krisna. “ini tugas saya pak.” Pak Krisna hanya mengangguk dan acuh tak acuh kepada Dimas. Dimas dengan lesu tanpa semangat berjalan ke arah kelasnya. Di lorong menuju kelasnya Dimas bertemu kembali dengan Clara. Dimas langsung memasang wajah bahagia dan tersenyum kepada Clara.
Hari berganti hari, Dimas merasa ada rasa lain dengan dirinya kepada Clara. Ia ingin sekali mengungkapkan perasaannya kepada Clara. Tapi ia selalu takut karena Clara adalah wanita cantik yang dikagumi oleh teman-teman lelaki di sekolahnya. Saat bel istirahat berbunyi, Dimas segera menunggu Clara di bangku taman sekolah. Clara mendekat dan memanggil Dimas dengan suara lembut “hy Dimas?”. Perasaan sangat gugup dan ragu dengan apa yang ingin ia katakan.
Clara duduk disamping Dimas sambil membaca novel kesukaannya. Dimas memegang tangan Clara sambil berkata dengan terbata-bata. “Clara, emm.. sebenernyaa.. sebenernya itu.. aku..” “kamu kenapa Dim..?” Perasaan Clara menjadi deg-degan. Ia penasaran dengan apa yang akan dikatakan Dimas kepadanya. “Aku.. sebenernya.. cinta ama kamu Clara, kamu mau ga jadi pacar aku ?” Detak jantung Clara menjadi kencang dan tak bisa disembunyikan dengan raut wajahnya yang gerogi dan bingung. “emmm.. maaf Dimas.” “maaf kenapa Clara ?” Sebenarnya Clara juga sangat menyukai Dimas, tapi Clara tak langsung mengatakan perasaannya kepada Dimas. Ia menyembunyikan semua itu dari Dimas. “maaf Dimas, aku tak bisa mengatakannya sekarang.” Dimas sangat kecewa dengan keputusan Clara. Padahal ia ingin sekali mendengar jawaban pasti yang diberikan Clara kepadanya.
Dimas galau tak punya semangat hidup, sering kali tak mengerjakan PR  dan juga tugas-tugas yang lain. Saat mendengar hal itu dari teman-teman Dimas, Clara menyambari Dimas yang sedang duduk di bangku taman sekolah. “Dimas !” “iya Clara.?” Jawab Dimas dengan lirih. “maafkan aku Dimas.” “maaf kenapa Clara, kamu ga salah apa-apa.” “Dimas, selama ini aku tlah membohongi diriku sendiri. Sebenernya aku itu..” Clara mengatakan dengan penyesalan yang amat mendalam. “kamu kenapa ?” “sebenernya itu, aku juga punya perasaan yang sama kek kamu.” Ucap Clara. “maksudnya ?” tanya Dimas dengan heran. “Sebenernya aku juga mencintaimu.”
Wajah berseri-seri dengan senyuman lebar yang mewarnai dirinya, Dimas pun memeluk Clara dengan erat. “Terima kasih bidadariku, kau mau mencintai aku.” Ucap Dimas dengan raut muka bahagia. “sama-sama Dimas, kau juga mau mencintaiku apa adanya.”
Dimas sangat terharu dengan ucapan Clara. Mereka sangat bahagia dan tersenyum saat memandangi masing-masing. Banyak teman-temannya yang tidak suka melihat mereka berdua menjalin hubugan. Dengan berbagai cara, mereka ingin memisahkan Dimas dan Clara. Tetapi usaha yang mereka lakukan sia-sia karena mereka saling mencinta apa adanya.

Senin, 01 Juli 2013

Sexy Free n Sinlge


Annyeong haseo...
ayoo ELF..
nyanyi lagu Sexy Free n Single bareng sisca n suju yuks..

come on..

=>
Every single day I try jeong mal geo i da wa sseo
We get closer to a good time shi ryeon deu re Say goodbye.
Sexy, Free & Single i je jun bi neun wal lyo.
Sexy, Free & Single I’m ready too, Bingo

Hey! Nu gu na swip sa ri gan neun geon jae mi eop ja na
jom deo nop ge, se ge la la la la la la
Wi e seo bwa. Gyeon dyeo naen ja ga ggae dat ge dwae neun geot
jom deo beo tyeo, beo tyeo la la la la la la

Nae sa ra ma, sa ra ma nal deo mi deo jwo.
Nan deu di eo Wake up su myeon wi ro
Gin shi ryeo ne deo gi peo jyeo na da wo jyeo.
I jen Upgrade da eum dan gye ro na ga oh-

Su mi cha ge dal lyeo wa meot ji ge ggeun naen geu dae Have a good time
o neul man keum Party time
Ga seu mi yo dong chi neun seung ni reul mat bwa i je neun Have a good time
nu ga geu dael mak gen na? Oh-

Sexy, Free & Single I’m ready too, Bingo
Sexy, Free & Single I’m ready too, Bingo
Yeok shi bul li han hwang nyu re mat seo geom ni mal go
Yeok shi bul li han hwang nyu reun ggeut do an bwa do Bingo

Mu geop da go, mu seop da go po gi ha ji neun ma
i je bu teo ga jin jja na na na na na na
Nu gu na han beon jjeum da ggyeo ggeo bo neun geot bbun
We fail, We lose, To win du ryeo wo ha ji ma ra

Nae sa ra ma, sa ra ma nan deo gang hae jyeo sseo. Yeah!
Deu di eo u ri Time for romance.
Deo meot jin ggu meul hyang hae ddo na ra ga ge sseo.
Da shi Upgrade ji kyeo bwa, mat gyeo bwa.

Nan jeom jeom dae dam hae ji neun geol. Sexy, Sexy, Sexy
I geo chin se sang eul ma ju han chae Too hot-
Jun bi dwaen ja man a neun geol. Sexy, Sexy, Sexy
Yeo gin ggeut do eom neun byeon su man keum Have fun 3. 2. 1 Go!

Su mu cha ge dal lyeo wa meot ji ge ggeun naen geu dae Have a good time
o neul man keum Party time
Ga seu mi yo dong chi neun seung ni reul mat bwa i je neun Have a good time
nu ga geu dael mak gen na? Oh-

Sexy, Free & Single nan jom gwaen cha neun nam ja
Sexy, Free & Single neon jom dae dan han nam ja
Yeok shi bul lu han hwang nyu re mat seo geom nae ji mal go
Yeok shi bul li han hwang nyu re ggeut do an bwa do Bingo
I se sang ggeu te seo ddo han beon su meul dol li go
Nal ji kyeo jun sa ram so jung han mi deu meul gan jik hae gi dae hae do jo a. Let’s go!

Sexy, Free & Single I’m ready too, Bingo
Sexy, Free & Single I’m ready too, Bingo

Su mi cha ge dal lyeo wa meot ji ge ggeun naen geu dae Have a good time
o neul man keum Party time
Ga seu mi yo dong chi neun seung ni reul mat bwa i je neun Have a good time
nu ga geu dael mak gen na? Oh-
Sexy, Free & Single I’m ready too, Bingo

Senin, 17 Juni 2013

belajar bahasa korea


Annyeong haseo koran maniac..
 Ha ha ha.. ketemu lagi sama postingannya kim sisca..
He he..

Kali ini sisca bakalan ngajak kalian semua belajar bahasa korea..
Mau..????

Kita mulai sekarang ya...??

Annyeong haseo : selamat pagi, selamat siang, selamat malam , apa kabar.
Nado : juga
Dalla : berbeda
Na, nega, nan : aku
Neo, niga, neon : kamu
Saengil cukha hamnida : selamat ulang tahun
Oppa : panggilan kakak laki-laki (untuk adik perempuan )
Hyeong : panggilan kakak laki-laki (untuk adik laki-laki)
Eonni : panggilan kakak perempuan (untuk adik perempuan)
Nuna : panggilan kakak perempuan (untuk adik laki-laki)
Saranghae/Sarangheyo : aku mencintaimu
Sarang ppajida : jatuh cinta
Cheossarang : cinta pertama
Geusumi : hatiku
Sarang haneun : kekasih
Ijen : kini
Namane : akulah
Neomane : kamulah
Annyeonghi gaseyo : selamat jalan
Cal cayo : selamat tidur
Ottokhe jineseyo : bagaimana kabar Anda ?
Cal cineyo : baik-baik saja
Sile hamnida : permisi
Haseyo : silakan
To mannayo : sampai jumpa
Pai pai : sampai jumpa
Kamsa hamnida/gomawo : terima kasih
Cheon ma : sama-sama
Mian hamnida : maaf
Mianhe : maaf
Kwen chan ayo : tidak apa-apa
Siksa haseyo : selamat makan
Andwe : jangan
Jeongmal : sungguh
Michiseoyo : gila
Pabo/babo : bodoh
Aigo : aduh
Arayo : baik/mengerti
Mollayo : tidak tau
Wae : kenapa
Geureyo : bagus ?
Gayophsora : kasihan
Cho hada : suka
Yo nae : asmara
Sarang hada : mencintai
Oneul jeul gowo seyo : hari ini sangat menyenangkan
Ju mal cal cineseyo : selamat berakhir pekan



Emm.. cukup dulu ya korean maniac..
Mungkin masih banyak yang belum sisca tulis (emang iyya)..
Maaf ya koran maniac.. karena banyak yang kurang..
Mianhe...

Makasih korean maniac dah nemenin sisca belajar bahasa korea,, kita belajar bareng-bareng.. moga bermanfaat..

Kamsa hamnida..
Annyeong....

Don’t forget..
Your comment ^,^

Kenangan Di spensadez



Annyeong haseo... sisca imnida..
Boleh ga sisca crita sedikit...
Boleh ya...??

Kalo boleh sisca crita sekarang ya korean maniac..



2 thn lalu sisca masuk ke Spensadez,, Y mestinya stelah lulus SD dong y??

Pertama kali masuk spensa,, rasanya takut. Kliatannya pd pinter-pinter.. Iyy emang sih.. sisca takut kalo disana sisca ga bisa apa apa..
Sisca crita mulai kelas 7 dulu ya..

Waktu kls tujuh q d kls 7.3. Ya dulu di kls itu ad enak d enggkny juga,,

Dn skrng q di kls 8.1 “SILATURAHMI”
Itu nama lain dari kls kesayangannya sisca.. Disana sisca dpt bnyk temen yg baik....... bngt,,
Ada Hilda, Nia, Nila, Ayyu, Faza, Reva, Liza, Dewi, Triska, dan masih banyak temen-temen yang baik sama sisca... Mreka ramah, dan yang pasti pd pinter-pinter.

Di kelas 8.1 peringkat kelas selalu ganti-ganti..
Alhamdulillah, tp masih pada bagus-bagus nilainya..

Buktinya UH2 kmarin nih..
Yang Rank 1 aj dpt average 97 dan yang Rank trakhir 90..
Woow.. keren.. Klo menurut sisca..
Waktu itu sisca dpt Rank 2 dg average 97,, Cuma selisih jumlah nilai 2 tok..
Yang rank 1 jumlah 1257 lha sisca 1255..
Hah......???

Sisca pernah ditanya siapa guru yang paling sisca suka..
Tp sisca bingung jawabnya...

Bingung..
Soalny sisca juga g tau siapa?
Tp mungkin ad d dlm hati,,

Sisca ngrasa hidup di dunia ini bukan untuk kebahagiaan diri sendiri,,
Tp kebahagiaan bersama,
Sisca ingin sisca slalu bisa bantuin orang yg perlu bantuanq,,
Sisca paling senang klo ad yng minta tolong sisca,,
Sisca akan brusaha dengan apa yang sisca bisa buat nolong seseorang,,
Sisca ga akan benci sama seseorang,, walaupun orang itu benci...banget sama sisca..

Itulah sisca....,,

@Sischakibum